Tumor adalah jaringan sel liar berupa benjolan atau pembengkakan di bagian tubuh.
Perkembangan tumor lambat dan tetap di satu lokasi, tetapi pasti dan
terus membesar. Apabila muncul benjolan di bagian tubuh kita secara
liar, baik terasa sakit maupun tidak, harus diwaspadai karena benjolan
tersebut kemungkinan adalah tumor.
Tumor
tidak begitu berbahaya bagi kesehatan tubuh. Perkembangan tumor bisa
disebabkan oleh pertumbuhan jaringan baru atau pengumpulan cairan,
seperti kista dan benjolan yang berisi darah akibat benturan. Tumor
yang awalnya jinak jika tidak diobati secara benar akan meradang dan
bukan tidak mungkin akan berubah menjadi tumor ganas alias kanker.
Tumor jinak biasanya tumbuh lambat dan hanya di satu tempat. Tumor ini
bisa terus membesar, tetapi tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan
jarang mengganggu kesehatan. Tak heran apabila seseorang yang sudah
bertahun-tahun menderita tumor di bagian punggung tidak merasa terganggu
dan tidak pernah merasakan sakit apapun.
Berbeda dengan tumor, kanker adalah sel jaringan tubuh yang tumbuh tidak normal, tetapi terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkendali.
Kanker tidak menular, kecuali kanker hati atau hepatitis C. Sementara
itu, ada pendapat yang menyatakan bahwa kanker disebabkan oleh sejenis
virus, tetapi virus tersebut berbeda dengan virus pada penyakit lain
yang menular. Sel-sel kanker akan terus tumbuh menyusup ke jaringan di
sekitarnya, lalu menyebar ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh
darah dan pembuluh getah bening. Sel kanker yang sudah menyebar di
berbagai tempat sangat sulit diobati. Bahkan, secara medis sudah tidak
memiliki harapan sembuh.
Tumor
merupakan sekelompok sel-sel abnormal yang terbentuk hasil proses
pembelahan sel yang berlebihan dan tak terkoordinasi. Dalam bahasa
medisnya, tumor dikenal sebagai neoplasia. Neo berarti baru, plasia
berarti pertumbuhan/pembelahan, jadi neoplasia mengacu pada pertumbuhan
sel yang baru, yang berbeda dari pertumbuhan sel-sel di sekitarnya yang
normal. Yang perlu diketahui, sel tubuh secara umum memiliki 2 tugas
utama yaitu melaksanakan aktivitas fungsional nya serta berkembang biak
dengan membelah diri. Namun pada sel tumor yang terjadi adalah hampir
semua energi sel digunakan untuk aktivitas berkembang biak semata.
Fungsi perkembangbiakan ini diatur oleh inti sel (nucleus), akibatnya
pada sel tumor dijumpai inti sel yang membesar karena tuntutan kerja
yang meningkat.
Dari
pengertian tumor diatas, tumor dibagi mejadi 2 golongan besar yaitu
tumor jinak (benign) dan tumor ganas ( malignant) atau yang popular
dengan sebutan kanker. Terdapat perbedaan sifat yang nyata diantara dua
jenis tumor ini dan memang membedakannya merupakan tuntutan wajib bagi
praktisi medis. Perbedaan utama di antara keduanya adalah
bahwa tumor ganas lebih berbahaya dan fatal sesuai dengan kata ‘ganas’
itu sendiri. Gambarannya begini, walaupun tumor ganas atau kanker itu
berada pada jaringan di kaki, hal itu dalam tahap lanjut dapat
mengakibatkan kematian. Tumor jinak hanya dapat menimbulkan kematian
secara langsung terkait dengan lokasi tumbuhnya yang membahayakan
misalnya tumor di leher yang dapat menekan saluran napas. Terdapat
beberapa sifat yang membedakan antara tumor jinak dan ganas
Tumor-tumor dapat bersifat jinak atau ganas:
- Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker
- Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
- Secara umum, tumor-tumor jinak dapat diangkat, dan mereka biasanya tidak akan tumbuh kembali.
- Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan sekitar mereka.
- Sel-sel tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
- Polip-polip, kista-kista, dan kutil-kutil genital adalah tipe-tipe pertumbuhan-pertumbuhan yang jinak dari leher rahim (cervix).
- Tumor-tumor ganas adalah kanker:
- Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin mengancam nyawa.
- Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat. Namun kadangkala mereka tumbuh kembali.
- Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan.
- Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyebar (metastasize) ke bagian-bagian lain tubuh. Sel-sel kanker menyebar dengan memecah dari tumor asal (primer) dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (lymphatic system). Sel-selnya menyerang organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak organ-organ ini. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.
· Tumor
jinak hanya tumbuh dan membesar secara lokal dan tidak menyerang
jaringan tubuh didekatnya serta tidak mengalami metastatis (penyebaran
ke organ tubuh lain disekitarnya) berbeda dengan tumor ganas yang tumbuh
tak terkendali, menyerang jaringan tubuh disekitarnya, dan mengalami
metastatis melalui sistem peredaran darah dan limfa. Tumor ganas inilah
yang dikenal dengan kanker.
· Dunia
kedokteran belum mengetahui penyebab pasti seseorang dapat menderita
tumor tapi secara umum dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor
berkaitan dengan 3 faktor utama yaitu faktor genetik (keturunan),
karsinogenik (onkogen), dan co-karsinogen (co-onkogen). Tumor yang
awalnya jinak jika tidak diobati secara benar, akan meradang dan berubah
menjadi tumor ganas alias kanker
Jenis-jenis Kanker atou Tumor.
Telah dikatahui terdapat 120 jenis kanker
yang disebut menurut tempat tumbuhnya atau jaringan yang terserang,
tetapi dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok kanker munurut kelompok
tempat tumbuhnya yaitu :
1. Karsinoma; Kanker yang tumbuh pada sel epitel.
2. Sarkoma; Kanker yag tumbuh pada jaringan penunjang tubuh.
3. Leukemia; Kanker yang tumbuh pada jaringan yang menghasilkan darah.
4. Lymphoma; Kanker yang tumbuh pada jaringan limfe.
Tumor dan Pengobatannya
Jenis
pengobatan yang diberikan pada penderita tumor bergantung pada jenis,
stadium, dan lokasi tumor; kondisi pasien, ketersediaan sarana, dan
pilihan pasien sendiri. Rekomendasi utama seringkali adalah pengangkatan
tumor melalui pembedahan. Namun, pada kasus tumor ganas terkadang tidak
cukup hanya dengan pembedahan tetapi diikuti dengan berbagai terapi
pendamping seperti terapi hormon, radiasi, kemoterapi, dan berbagai
macam lainnya untuk memastikan tidak ada sel-sel tumor yang masih
tersisa dalam tubuh.
Penanganan
kanker ada dua macam, yaitu pencegahan kanker dan penghambatan kanker.
Upaya pencegahan kanker disebut kemopreventif. Senyawa kemopreventif
dibagi menjadi dua kategori yaitu blocking agent dan suppressing agent. Blocking agent mencegah
karsinogen mencapai target aksinya, baik melalui penghambatan aktivasi
metabolism atau menghambat interaksi dengan target makromolekul seperti
DNA, RNA, atau protein. Suppressing agent menghambat pembentukan
malignan dari sel yang telah terinisiasi pada tahap promosi atau
progresi (Surh, 1999). Menurut Sharma (2000), kemopreventif dibagi
menjadi tiga golongan, yaitu primer, sekunder, dan tersier.
Kemopreventif primer adalah mencegah terjadinya sel kanker sejak tahap
premalignan. Usaha pencegahan saat karsinogenesis pada tahap awal
malignan adalah kemopreventif sekunder. Sedangkan kemopreventif
tersier adalah usaha untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi setelah terapi untuk malignan primer.
3.1 Kesimpulan
Setelah penulis menyusun makalah ini penulis dapat membedakan antara tumor jinak dan tumor ganas sebagai berikut :
Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker
- Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
- Secara umum, tumor-tumor jinak dapat diangkat, dan mereka biasanya tidak akan tumbuh kembali.
- Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan sekitar mereka.
- Sel-sel tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
- Polip-polip, kista-kista, dan kutil-kutil genital adalah tipe-tipe pertumbuhan-pertumbuhan yang jinak dari leher rahim (cervix).
- Tumor-tumor ganas adalah kanker:
- Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin mengancam nyawa.
- Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat. Namun kadangkala mereka tumbuh kembali.
- Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan.
- Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyebar (metastasize) ke bagian-bagian lain tubuh. Sel-sel kanker menyebar dengan memecah dari tumor asal (primer) dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (lymphatic system). Sel-selnya menyerang organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak organ-organ ini. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.
0 comments:
Post a Comment