Wednesday, May 22, 2013

Tumor Jinak


Tumor adalah jaringan sel liar berupa benjolan atau pembengkakan di bagian tubuh. Perkembangan tumor lambat dan tetap di satu lokasi, tetapi pasti dan terus membesar. Apabila muncul benjolan di bagian tubuh kita secara liar, baik terasa sakit maupun tidak, harus diwaspadai karena benjolan tersebut kemungkinan adalah tumor.
Tumor tidak begitu berbahaya bagi kesehatan tubuh. Perkembangan tumor bisa disebabkan oleh pertumbuhan jaringan baru atau pengumpulan cairan, seperti kista dan benjolan yang berisi darah akibat benturan. Tumor yang awalnya jinak jika tidak diobati secara benar akan meradang dan bukan tidak mungkin akan berubah menjadi tumor ganas alias kanker. Tumor jinak biasanya tumbuh lambat dan hanya di satu tempat. Tumor ini bisa terus membesar, tetapi tidak menyebar ke bagian tubuh lain dan jarang mengganggu kesehatan. Tak heran apabila seseorang yang sudah bertahun-tahun menderita tumor di bagian punggung tidak merasa terganggu dan tidak pernah merasakan sakit apapun.
Berbeda dengan tumor, kanker adalah sel jaringan tubuh yang tumbuh tidak normal, tetapi terus membelah diri dengan cepat dan tidak terkendali. Kanker tidak menular, kecuali kanker hati atau hepatitis C. Sementara itu, ada pendapat yang menyatakan bahwa kanker disebabkan oleh sejenis virus, tetapi virus tersebut berbeda dengan virus pada penyakit lain yang menular. Sel-sel kanker akan terus tumbuh menyusup ke jaringan di sekitarnya, lalu menyebar ke tempat yang lebih jauh melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening. Sel kanker yang sudah menyebar di berbagai tempat sangat sulit diobati. Bahkan, secara medis sudah tidak memiliki harapan sembuh.
Tumor merupakan sekelompok sel-sel abnormal yang terbentuk hasil proses pembelahan sel yang berlebihan dan tak terkoordinasi. Dalam bahasa medisnya, tumor dikenal sebagai neoplasia. Neo berarti baru, plasia berarti pertumbuhan/pembelahan, jadi neoplasia mengacu pada pertumbuhan sel yang baru, yang berbeda dari pertumbuhan sel-sel di sekitarnya yang normal. Yang perlu diketahui, sel tubuh secara umum memiliki 2 tugas utama yaitu melaksanakan aktivitas fungsional nya serta berkembang biak dengan membelah diri. Namun pada sel tumor yang terjadi adalah hampir semua energi sel digunakan untuk aktivitas berkembang biak semata. Fungsi perkembangbiakan ini diatur oleh inti sel (nucleus), akibatnya pada sel tumor dijumpai inti sel yang membesar karena tuntutan kerja yang meningkat.
Dari pengertian tumor diatas, tumor dibagi mejadi 2 golongan besar yaitu tumor jinak (benign) dan tumor ganas ( malignant) atau yang popular dengan sebutan kanker. Terdapat perbedaan sifat yang nyata diantara dua jenis tumor ini dan memang membedakannya merupakan tuntutan wajib bagi praktisi medis. Perbedaan utama di antara keduanya adalah bahwa tumor ganas lebih berbahaya dan fatal sesuai dengan kata ‘ganas’ itu sendiri. Gambarannya begini, walaupun tumor ganas atau kanker itu berada pada jaringan di kaki, hal itu dalam tahap lanjut dapat mengakibatkan kematian. Tumor jinak hanya dapat menimbulkan kematian secara langsung terkait dengan lokasi tumbuhnya yang membahayakan misalnya tumor di leher yang dapat menekan saluran napas. Terdapat beberapa sifat yang membedakan antara tumor jinak dan ganas
Tumor-tumor dapat bersifat jinak atau ganas:
  • Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker
    • Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
    • Secara umum, tumor-tumor jinak dapat diangkat, dan mereka biasanya tidak akan tumbuh kembali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan sekitar mereka.
    • Sel-sel tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
    • Polip-polip, kista-kista, dan kutil-kutil genital adalah tipe-tipe pertumbuhan-pertumbuhan yang jinak dari leher rahim (cervix).
  • Tumor-tumor ganas adalah kanker:
    • Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin mengancam nyawa.
    • Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat. Namun kadangkala mereka tumbuh kembali.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyebar (metastasize) ke bagian-bagian lain tubuh. Sel-sel kanker menyebar dengan memecah dari tumor asal (primer) dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (lymphatic system). Sel-selnya menyerang organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak organ-organ ini. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.
·         Tumor jinak hanya tumbuh dan membesar secara lokal dan tidak menyerang jaringan tubuh didekatnya serta tidak mengalami metastatis (penyebaran ke organ tubuh lain disekitarnya) berbeda dengan tumor ganas yang tumbuh tak terkendali, menyerang jaringan tubuh disekitarnya, dan mengalami metastatis melalui sistem peredaran darah dan limfa. Tumor ganas inilah yang dikenal dengan kanker.
·         Dunia kedokteran belum mengetahui penyebab pasti seseorang dapat menderita tumor tapi secara umum dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor berkaitan dengan 3 faktor utama yaitu faktor genetik (keturunan), karsinogenik (onkogen), dan co-karsinogen (co-onkogen). Tumor yang awalnya jinak jika tidak diobati secara benar, akan meradang dan berubah menjadi tumor ganas alias kanker
Jenis-jenis Kanker atou Tumor.
Telah dikatahui terdapat 120 jenis kanker yang disebut menurut tempat tumbuhnya atau jaringan  yang terserang, tetapi dapat dikelompokkan menjadi  4 kelompok kanker munurut kelompok tempat tumbuhnya yaitu :
1.      Karsinoma; Kanker yang tumbuh pada sel epitel.
2.      Sarkoma; Kanker yag tumbuh pada jaringan penunjang  tubuh.
3.      Leukemia; Kanker yang tumbuh pada jaringan yang menghasilkan darah.
4.      Lymphoma; Kanker yang tumbuh pada jaringan limfe.
Tumor dan Pengobatannya
Jenis pengobatan yang diberikan pada penderita tumor bergantung pada jenis, stadium, dan lokasi tumor; kondisi pasien, ketersediaan sarana, dan pilihan pasien sendiri. Rekomendasi utama seringkali adalah pengangkatan tumor melalui pembedahan. Namun, pada kasus tumor ganas terkadang tidak cukup hanya dengan pembedahan tetapi diikuti dengan berbagai terapi pendamping seperti terapi hormon, radiasi, kemoterapi, dan berbagai macam lainnya untuk memastikan tidak ada sel-sel tumor yang masih tersisa dalam tubuh.
Penanganan kanker ada dua macam, yaitu pencegahan kanker dan penghambatan kanker. Upaya pencegahan kanker disebut kemopreventif. Senyawa kemopreventif dibagi menjadi dua kategori yaitu blocking agent dan suppressing agent. Blocking agent mencegah karsinogen mencapai target aksinya, baik melalui penghambatan aktivasi metabolism atau menghambat interaksi dengan target makromolekul seperti DNA, RNA, atau protein. Suppressing agent menghambat pembentukan malignan dari sel yang telah terinisiasi pada tahap promosi atau progresi (Surh, 1999). Menurut Sharma (2000), kemopreventif dibagi menjadi tiga golongan, yaitu primer, sekunder, dan tersier. Kemopreventif primer adalah mencegah terjadinya sel kanker sejak tahap premalignan. Usaha pencegahan saat karsinogenesis pada tahap awal malignan adalah kemopreventif sekunder. Sedangkan kemopreventif
tersier adalah usaha untuk meminimalkan resiko yang mungkin terjadi setelah terapi untuk malignan primer.
3.1              Kesimpulan
Setelah penulis menyusun makalah ini penulis dapat membedakan antara tumor jinak dan tumor ganas sebagai berikut :
Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker
    • Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
    • Secara umum, tumor-tumor jinak dapat diangkat, dan mereka biasanya tidak akan tumbuh kembali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan sekitar mereka.
    • Sel-sel tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
    • Polip-polip, kista-kista, dan kutil-kutil genital adalah tipe-tipe pertumbuhan-pertumbuhan yang jinak dari leher rahim (cervix).
  • Tumor-tumor ganas adalah kanker:
    • Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin mengancam nyawa.
    • Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat. Namun kadangkala mereka tumbuh kembali.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyebar (metastasize) ke bagian-bagian lain tubuh. Sel-sel kanker menyebar dengan memecah dari tumor asal (primer) dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (lymphatic system). Sel-selnya menyerang organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak organ-organ ini. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls