Pusat sakit kepala ini bukan pada kepala,
tetapi mulut atau rahang. Sakit kepala bisa dirasakan sepanjang hari, tapi
penderitanya mengatakan bahwa sakit paling intens dirasakan pagi hari setelah
malamnya tidak gosok gigi atau saat stres di siang hari, ketika sebagian
besarnya tidak menyadari mereka menggerutukkan gigi. Bagaimana mengobatinya?
“Kebanyakan pasien tidak menyadari bahwa
mereka dapat berkunjung ke dokter gigi untuk treatment oklusi khusus untuk
mengobati sakit kepala,” kata Colleen Olitsky DDS, dokter gigi estetik di New
York dan Florida. “Gigitan seseorang, atau oklusi—gigi tumbuh berbarengan—dapat
menyebabkan sakit kepala dan sakit leher.”
2. Migren
Menurut National Headache Foundation, lebih
dari 29 juta orang Amerika menderita sakit kepala migren. Bukan saja
menyakitkan dan melemahkan, migren juga berhubungan dengan mual, muntah,
masalah penglihatan, serta kepekaan terhadap cahaya dan suara. Meskipun sedikit
yang bisa diketahui soal penyebab pasti migren, para ahli memberikan alternatif
terbaik untuk pengobatan. Di antaranya, akupunktur, teknik relaksasi (latihan
pernapasan, visualisasi, yoga, dan meditasi), vitamin B12 dan suplemen
magnesium, dan suntikan botox.
3. Sakit kepala akibat obat sakit kepala
Anda minum obat sakit kepala untuk meredakannya,
bukan untuk membuatnya lebih buruk. Tetapi, para ahli memperingatkan tentang
jenis baru sakit kepala yang semakin umum, terutama di kalangan penderita sakit
kepala kronis. Jenis baru ini disebut sakit kepala akibat obat berlebihan. Anda
minum obat sakit kepala, tapi justru diikuti serangan pusing. Obat-obatan
dimaksud, seperti aspirin, acetaminophen, atau ibuprofen yang diminum setiap
hari. Metode pengobatan nantinya bervariasi, tergantung pada pasien dan tingkat
keparahan sakit kepala.
4. Sakit kepala sinus
Apakah disebabkan oleh infeksi sinus atau
alergi musiman, sakit kepala sinus paling sering dirasakan sebagai nyeri yang
mendalam di tulang pipi, dahi, atau hidung. Sakit kepala sinus biasanya
mengintensifkan gerakan kepala tiba-tiba (seperti membungkuk untuk mengambil
sesuatu dari tanah), ketika terjadi pergeseran dan tekanan dalam rongga sinus
Anda.
Atur penggunaan dekongestan atau antihistamin
untuk memerangi gejala sakit kepala sinus. Namun, bukan tak mungkin jika dokter
Anda memberikan antibiotik untuk memerangi setiap infeksi.
5. Sakit kepala akibat kurang tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan sakit kepala
hebat. Cara terbaik untuk menghadapinya adalah acetaminophen atau ibuprofen
akan sedikit melegakan Anda, tapi sekaligus akan mengubah kebiasaan tidur Anda.
Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang sama
pada akhir pekan seperti yang Anda lakukan selama seminggu. Juga, tidur malam
setidaknya enam jam bila memungkinkan.
6. Sakit kepala berkluster
Dikenal sebagai salah satu jenis yang paling
menyakitkan dari sakit kepala, sakit kepala kluster jarang terjadi.
Penderitanya mengatakan bahwa sakit kepala ini menyerang dalam gelombang atau
“kluster.” Sakit kepala mungkin mendera selama berminggu-minggu, bahkan
berbulan-bulan, dan biasanya diikuti dengan periode “pengampunan” selama
sebulan atau lebih.
Penyebab paling umum adalah magnesium rendah.
Untuk itu, infus magnesium dapat bekerja sebagian dengan membuka pembuluh darah
terbatas yang menyebabkan sakit kepala. Pilihan pengobatan yang juga dapat
dilakukan, adalah terapi oksigen, anestesi lokal, dan obat-obatan lainnya.
7. Sakit kepala terkait stres
Setiap sumber stres bisa mendatangkan sakit
kepala serius. Anda dapat minum pil untuk mengurangi gejala, tetapi
pertimbangkan langkah lain untuk mengakhiri sakit kepala seluruhnya.
“Perhatikan baik-baik pada saat Anda mulai
sakit kepala,” kata Howard Schubiner MD, ahli sakit kepala dan nyeri di
Providence Hospital di Southfield, Michigan. “Kemungkinan bahwa ada beberapa
masalah besar yang mengganggu Anda pada saat itu, beberapa situasi yang
mengganggu, atau situasi di mana Anda merasa terjebak dan Anda tidak bisa
menyelesaikan. Jika Anda menemukan pola serangan, pikirkan tentang tekanan yang
terjadi pada hari-hari tersebut.”
8. Sakit kepala ketegangan
Ahli sakit kepala memperkirakan bahwa apa yang
disebut “sakit kepala ketegangan” adalah jenis paling umum sakit kepala yang
dilaporkan oleh orang dewasa. Penyebabnya termasuk kelelahan, kelaparan,
paparan asap, bahkan rekan kerja Anda.
Pengobatan untuk sakit kepala ketegangan
mungkin termasuk acetaminophen, ibuprofen, atau kombinasi keduanya. Bagi
penderita sakit kepala ketegangan kronis, dokter juga biasa meresepkan
antidepresan untuk memerangi rasa sakit.
0 comments:
Post a Comment