Hipnotis sebenarnya istilah buat pelaku yang mempergunakan kemampuan hipnosis. Ini persepsi yang harus kita buang dulu. Hipnosis sendiri adalah ilmu pengetahuan yang layak dipelajari oleh siapapun, jadi tidak ada kaitannya dengan ilmu hitam (Magic). Dia seperti pisau, bisa dipakai untuk memotong bawang atau malah membunuh. Tergantung pemakainya.
Sebagaimana diketahui
bahwa tindakan kita itu digerakkan oleh pikiran (alam) sadar dan
pikiran bawah sadar kita. Ketika pikiran bawah sadar kita bekerja,
tentu pikiran sadar kita tidak berfungsi. Sehingga kita tidak bisa
berpikir logis atau kritis. Di antara alam sadar dan alam bawah sadar,
terdapat critical area yang membatasi. Hipnosis adalah
tindakan untuk mengurangi peran area kritis tersebut hingga akhirnya
pikiran bawah sadar kita terbuka. Saat hipnotis berhasil memasuki alam
bawah sadar kita, tentu kita tidak menjadi kritis dan sangat mudah
menerima sugesti. Mentransfer uang, menyerahkan kendaraan, atau
lainnya, adalah hasil dari sugesti hipnotis tadi.
Cara
untuk mengurangi peran area kritis ini biasanya disebut induksi.
Tekniknya macam-macam. Di antaranya dengan pembingungan (misalnya
dengan mengajukan pertanyaan yang membuat kita bingung), intimidasi
(membuat kita terpana karena takut atau kagum), pengalihan mendadak,
sugesti perlahan, atau yang lain. Kebanyakan hipnotis menggunakan
kombinasi dari berbagai teknik tersebut.
Calon
korban yang banyak diincar adalah wanita, remaja, orang yang terlihat
kurang percaya diri, dan orang yang sendirian. Wanita diincar karena
sering menggunakan perasaan sehingga critical areanya mudah terbuka. Remaja banyak diincar karena critical areanya
masih tipis. Orang yang kurang percaya diri itu sugesti dirinya
rendah sehingga mudah disugesti orang lain. Dan mereka yang sendirian,
minimal mudah melamun atau bengong, sehingga peluang dihipnosis besar.
Dari
uraian singkat tentang sekelumit pengetahuan hypnosis ini dapat
diusahakan langkah-langkah untuk menghindarinya, antara lain:
- Senantiasa dzikrullah, selalu ingat kepada Allah melalui doa, kalimah-kalimah thayibah dan sebagainya.
- Kita mesti memiliki sugesti diri yang baik, sehingga tidak mudah disugesti oleh orang lain tanpa seizin kita. Sugesti diri ini bertetangga dekat dengan spiritualitas.
- Cara paling mudah untuk meningkatkan spiritualitas adalah dengan mensyukuri hidup kita saat ini. Bersyukur dalam hati, lisan, dan perbuatan.
- Hindari pikiran kosong, melamun dan sejenisnya.
- Kalau ada yang menepuk tiba-tiba dan orang tersebut tidak dikenal,segera balas tepukannya.
- Hindari tatapan seseorang yang tidak dikenal.
- Hindari tindakan, perilaku dan kebiasaan yang dapat memancing penjahat.
0 comments:
Post a Comment