Pendinginan tomat membuat kadar air di dalamnya meningkat, mengurangi nilai gizi, dan menguras kandungan antioksidan. Lebih baik, belilah tomat secukupnya dan tetap letakkan di luar kulkas.
2. Bawang merah |
Seperti tomat, bawang merah akan menjadi lembek bila disimpan dalam lemari es. Aroma yang kuat dari bawang juga akan meresap ke bahan-bahan lain di sekitarnya, sehingga dapat merusak aroma asli.
3. Minyak |
Semua jenis minyak harus berada di luar kulkas. Hal ini karena minyak akan menggumpal jika disimpan pada temperatur rendah. Untuk mencairkannya lagi pun butuh waktu lama. | |
4. Madu |
Madu merupakan bahan alami yang tidak perlu diawetkan oleh apapun. Ketika disimpan dalam lemari pendingin, akan terbentuk kristal gula yang menyulitkan untuk dikonsumsi.
5. Roti |
Beberapa jenis roti bakal membeku jika disimpan pada temperatur rendah. Hal ini dapat merusak tekstur, rasa, dan aroma.
6. Kentang |
Kentang yang disimpan dalam kulkas akan mengurangi kadar protein yang baik bagi kesehatan tubuh. Pada suhu ruang, kentang mampu bertahan hingga tiga minggu. Atau, jika mau lebih awet, bungkus kentang menggunakan kertas.
7. Kopi |
Kopi akan kehilangan rasa dan aroma bila berada dalam suhu dingin. Kadar kafeinnya pun bisa berubah. Untuk itu, kopi bubuk atau biji kopi harus selalu disimpan di suhu kamar.
8. Bawang putih |
Sama seperti bawang merah, bawang putih pun akan lembek jika disimpan dalam kulkas. Tekstur rasanya pun berubah jadi asam, serta merusak komposisi gizinya. | |
9. Melon |
Buah ini terbilang unik. Jika sudah dipotong, melon wajib disimpan dalam kulkas. Tapi, jika masih dalam bentuk utuh, harus berada pada suhu ruang untuk menjaga kandungan antioksidannya tetap tinggi.
10. Sayuran herbal |
Seperti daun mint, rosemary, oregano, daun ginseng, akan lebih baik disimpan dalam wadah kedap udara pada suhu ruang. Menyimpannya di kulkas hanya akan mempercepat pembusukan. |
|
|
|
|
|
|
|
0 comments:
Post a Comment